PERBEDAAN TEKNIK OFFSET PRINTING DAN DIGITAL PRINTING
Sablon mungkin menjadi salah satu teknik yang sudah umum digunakan dalam dunia percetakan. Namun, ternyata ada dua teknik cetak yang juga umum digunakan dalam industri percetakan ini. Dua teknik tersebut adalah teknik offset printing (cetak offset) dan teknik digital printing (cetak digital offset).
Apa perbedaan kedua teknik tersebut? Lalu apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik tersebut? Berikut penjelasan lebih lanjutnya untuk Anda.
Offset Printing (Cetak Offset)
Teknik ini adalah salah satu teknik dalam dunia percetakan yang sangat umum digunakan. Dengan menggunakan metode offset ini, materi yang akan Anda cetak dipindahkan / dialihkan dari semacam plat ke lapisan karet, kemudian ke atas permukaan bahan yang Anda gunakan untuk mencetak.
Proses dari teknik ini menggunakan tinta basah serta harus melalui tahap pengeringan setelah berlangsungnya proses percetakan. Umumnya teknik offset ini dipakai dalam mencetak kuantitas atau skala besar. Diantara teknik percetakan yang ada, offset ini dapat dibilang menjadi teknik yang paling ekonomis, kualitas yang tinggi serta konsisten jika digunakan dalam mencetak skala besar.
Kelebihan :
Dapat mencetak dalam jumlah banyak, hingga ribuan lembar.
Dapat digunakan untuk cetak pada jenis kertas dengan permukaan kasar atau bergramatur cukup tebal (hingga 300gsm).
Ukuran kertas dalam cetak offset juga dapat lebih besar, hingga ukuran A0 atau A1.
Warna yang dihasilkan bervariasi, bahkan seperti warna khusus perak dan emas atau pun warna stabilo.
Digital Printing (Cetak Digital Offset)
Digital offset atau digital printing merupakan salah satu teknik percetakan yang berbasis file atau dari gambar digital. Dari file digital tersebut, Anda dapat langsung mencetaknya di berbagai media yang Anda inginkan dengan cara yang jauh lebih cepat.
Teknik ini adalah salah satu inovasi atau dampak dari perkembangan teknologi yang semakin maju, terutama di era digital saat ini. Berbeda dengan teknik sebelumnya, digital printing ternyata memiliki biaya produksi yang jauh lebih tinggi jika dihitung per satuannya.
Namun meskipun biaya cukup tinggi, nyatanya teknik ini memiliki kelebihan, dimana tidak memerlukan proses pra cetak. Prosesnya pun sangat cepat, sehingga banyak dimanfaatkan oleh jasa percetakan yang masih dalam skala kecil.
Teknik digital printing ini juga sering disebut sebagai teknik cetak sesuai permintaan atau print on demand. Hal ini karena Anda dapat mencetak dalam jumlah sedikit bahkan dapat mencetak satuan, jika memang kebutuhan cetak Anda hanya satu lembar saja.
Dalam proses ini, tinta yang digunakan adalah jenis tinta pasta, cara pengeringan tinta toner adalah dengan dipanaskan dan sebagainya, tergantung dengan mesin yang digunakan. Perbedaan jenis tinta juga akan mempunyai reaksi yang berpengaruh pada kertas.
Kelebihan :
Bisa mencetak dalam jumlah yang sedikit bahkan satu lembar.
Proses yang cepat, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.
Harga yang jauh lebih ekonomis, terutama untuk cetak dalam skala kecil.
Umum digunakan oleh percetakan dalam skala kecil.